Senin, 23 Januari 2012

Masalahsetelah Merakit Komputer

Berikut ini adalah daftar masalah umum yang biasa terjadi setelah merakit komputer. Silakan cek daftar masalah umum pada komputer berikut ini beserta solusi untuk menyelesaikan masalahnya.


Masalah : Komputer tidak bisa dihidupkan atau booting dan HDD LED tidak menyala, serta tidak ada tampilan di monitor alias blank.
Solusi
: Periksa kabel listrik utama anda, apakah tersambung ke catu daya ATX. Pastikan juga anda telah menghubungkan konektor power ATX ke motherboard. Lanjutkan dengan memeriksa apakah kabel power switch terhubung ke pin yang benar pada motherboard.

Masalah
: Lampu LED Power menyala namun komputer tidak bisa booting atau tidak ada tampilan di monitor.
Solusi
: Periksa apakah processor terpasang dengan baik ke dalam soketnya. Lalu periksa jumper CPU untuk memastikan kalau frekuensi CPU dijumper secara benar.

Masalah
: Komputer tidak bisa booting, tetapi terdengar suara kode beep berbunyi.
Solusi
: Kode beep pada BIOS bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis motherboard yang anda gunakan. BIOS mengeluarkan berbagai suara beep untuk menunjukkan kesalahan yang biasa terjadi pada hardware. Sebagai contoh kode beep di motherboard yang menggunakan Award BIOS adalah sebagai berikut :
  • 1 bunyi panjang dan 2 pendek : Artinya VGA yang terpasang kurang baik atau rusak.
  • 1 bunyi panjang dan 3 pendek : Artinya ada masalah dengan kartu grafis, atau memory video yang salah.
  • Berbunyi terus menerus : Artinya tidak ada memory yang terpasang, atau memory terpasang kurang baik pada tempatnya, bisa juga memory anda rusak.
  • Berbunyi terus-menerus dengan nada tinggi/ rendah : Tidak ada CPU, atau CPU terpasang kurang baik pada tempatnya, bisa juga CPU anda rusak.
Sebaiknya lihat buku manual motherboard anda untuk memastikan jenis BIOS yang digunakan, dan biasanya di manual book tersebut disertakan arti dari kode beep yang bersangkutan. Atau untuk lebih jelasnya klik artikel Frans PC tentang Arti Kode Beep Pada Bios Bagian 1 dan Bagian 2.

Masalah
: Komputer dapat booting tetapi kecepatan CPU tidak benar.
Solusi
: Periksa jumper frekuensi CPU yang tidak benar. Lihat pada buku manual motherboard anda untuk mengatur frekuensi CPU dengan benar.

Masalah
: Hard disk tidak terdeteksi oleh BIOS.
Solusi
: Apakah anda menghubungkan kabel IDE atau SATA ke motherboard dengan benar, Periksa juga apakah jumper Hard disk diatur ke master. Bila terdapat dua hard disk dalam satu kabel, harap dilihat apakah jumper hard disk sudah terpasang sebagai master dan slave atau cable select.

Masalah
: Tidak dapat mengakses CD/DVD-Room dalam mode DOS, sehingga tidak dapat menginstal Windows.
Solusi
: Driver CD/DVD-Room tidak terinstal. Instalkan driver perangkat yang biasanya disediakan oleh pabrikan. Jika anda tidak memiliki driver tersebut, anda dapat menggunakan windows boot disk yang akan menyediakan akses ke CD/DVD-Room, sehingga dapat dilanjutkan dengan menginstal Windows.

Itulah
masalah umum yang biasa terjadi setelah anda selesai merakit komputer, intinya hadapi troublehooting komputer dengan pikiran tenang dan sabar, sehingga kita dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada komputer. Semoga bermanfaat.

Masalah Pada Saat Merakit Komputer

A. Komputer Tidak Mau Menyala

Banyak alasan kenapa komputer tidak mau menyala : komponen yang rusak, kelalaian saat merakit, atau gangguan listrik dirumah. Komponen yang kita rakit adalah baru, jadi kecil kemungkinan komponen tersebut rusak, kecuali anda membeli yang second/bekas. Karenanya, kemungkinan terbesar adalah masalah saat anda merakit. Berikut beberapa sumber masalah yang bisa menyebabkan komputer tidak mau menyala.

  • Pemasangan power switch yang salah

Baca kembali buku manual dan pasang konektor power switch sesuai pin-nya.

  • Buruknya koneksi power dari power supply ke soket power motherboard

Lepas dan periksa apakah ada pin motherboard yang bengkok atau pin kabel konektor yang rusak, pasang kembali konektor power sesuaikan dengan soketnya.

  • Pemasangan RAM/Memori yang kurang baik

Lepas memori dan pasang dengan cara yang benar.

  • Slot memori yang kurang mendukung

Ada beberapa jenis motherboard memberi syarat khusus pada pemasangan memori. Lepas memori dan pasang kembali ke slot yang berbeda.

  • Adanya benda asing di dalam CPU yang membuat short circuit motherboard

Pastikan tidak ada baut yang jatuh atau benda asing lain di dalam CPU.

  • Short circuit antara motherboard dengan badan casing

Gunakan spacer dan pastikan spacer berfungsi dengan baik sebagai pemberi jarak antara motherboard dan casing.

  • Aliran listrik yang buruk

Anda bisa mencoba menyalakan komputer dengan sumber listrik yang lain.


B. Disk Boot Failure

Kegagalan proses boot (boot failure) dapat diakibatkan dari dua sumber, harddisk dan CD. Masalah ini memang menjadi hal yang paling terjadi pada saat merakit komputer. Boot Fail­ure terjadi karena komputer tidak mendeteksi adanya komponen untuk menyimpan sistem booting, baik pada harddisk maupun CD.

Ketika masalah ini muncul, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui sistem booting yang akan kita jalankan, apakah dari harddisk atau dari CD. Sebagai contoh, pada saat instalasi sistem operasi, kita atur proses boot dari CD. Jika boot dari CD mengalami kegagalan (Disk Boot Failure), ada kemungkinan masalah yang terjadi.

  • Prioritas boot yang salah

Pada BIOS kita bisa mengatur prioritas boot pada komputer. Priori­tas boot ini yang menentukan proses booting akan dilakukan pada harddisk, CD-ROM atau floppy disk. Pilih CD-ROM untuk prioritas first boot, lalu simpan dan restart komputer.

  • CD-ROOM tidak terdeteksi

Ada 2 kemungkinan yang menyebabkan CD-ROM tidak terdeteksi. Kemungkinan pertama, konfigurasi yang berbenturan (sama) dengan pengaturan harddisk, misal CD-ROM kita atur menjadi Master Primary, sedangkan harddisk memiliki konfigurasi yang sama. Hal ini yang menyebabkan CD-ROM tidak berfungsi. Apabila terjadi kesalahan seperti ini, segera lakukan pengaturan jumper atau pisahkan kabel data harddisk dan CD-ROM. Kesala­han semacam ini tak akan terjadi jika Anda menggunakan harddisk SATA. Kemungkinan yang kedua adalah buruknya koneksi kabel data CD-ROM ke motherboard atau kabel supply. Lepas koneksi lalu periksa kemungkinan pin yang rusak, apabila kondisi baik, pasang kembali dengan port yang berbeda untuk menghindari kemungkinan kerusakan pada port.

  • CD tidak terbaca oleh CD-ROOM

Kepingan CD memang rentan mengalami kerusakan. Jika hal ini terjadi, mungkin anda bisa menukar CD tersebut dengan CD yang kondisinya baik. Lain halnya jika kita sudah mempunyai sistem operasi di dalam harddisk. Kegagalan proses booting disebabkan dari harddisk. Ada beberapa kemungkinan yang harus kita periksa kembali.


C. Suara Tidak Ada

Masalah tidak keluarnya suara memang cukup sering terjadi untuk komputer baru. Ada beberapa penyebab dari masalah ini. Saat ini, kita akan periksa satu per satu kemungkinan apa saja yang bisa terjadi.

  • Driver sound belum terinstal

Setiap pembelian sound card, pastikan anda mendapatkan CD Driver-nya. Jika anda memiliki sound card onboard, CD driver bisa anda dapatkan pada CD Driver motherboard. Anda bisa melakukan instal secara otomatis atau manual.

  • Koneksi port yang salah

Perhatikan ketiga port audio pada komputer anda. Port yang berwarna hijau itu untuk jalur out/keluar suara speaker atau headset. Jika salah dalam memasang konektor ini, suara tidak akan keluar.

  • Kerusakan pada speaker atau headset

Anda bisa mencoba menggunakan speaker lain.

Bongkar Pasang PC

BONGKAR-PASANG PC

Sebelum kita memulai merakit sebuah PC, persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang dibutuhkan, seperti casing(termasuk catu daya), mother board, prosesor beserta heatsink dan kipasnya, memory, VGA Card (jika VGA onboard tidak tersedia pada motherboard), harddisk, CDROOM/DVDROOM, floppy disk drive, monitor, speaker, keyboard, mouse, dan card yang dibutuhkan. Selain komponen di atas, persiapkan CD driver, CD sistem operasi, dan CD perangkat lunak lain yang dibutuhkan


Persiapkan alat alat:Tang,Sarung Tangan,Obeng,Kamera,Buku Manual Motherboard,Pinset,dll
Dalam tugas ini kami menggunakan tang multifungsi (ada obeng set,pencongkel heatsink processor,pisau,dll dlm satu alat)

















Spesifikasi PC :
AMD Athlon Xp 1900+ 1.6Ghz
DDR 256 Mb PC 3200 (dua buah)
Gigabyte ATI Radeon 9250 128 MB
Seagate 40 GB 7200 Baracuda
Case Simbadda C2732D Black PSU Simbadda 350 W
Samsung DVD 16x
LG CD 52x
Motherboard Merek A-Plus namun Belum diketahui Jenisnya
















Proses Pembongkaran


Buka baut case


















Tarik penutup samping case






















Cabut Kabel kipas penutup case



















Buka Juga yang sebelah sampingnya





Tarik Penutup Samping




Penutrup samping sudah terbuka













Cabut kabel IDE DVD ROM+kbl powernya







Cabut kabel IDE CD ROM+kbl powernya








Cabut Juga Kabel Floppy dan IDE Harddisk+powernya




Cabut kabel IDE yg nempel di Motherboard



Kabel sudah dicabut



Kabel IDE yang sudah dicabut



Cabut kabel optical drive



Kabel Sudah dicabut



Kabel IDE+optical drive yang sudah dicabut



Lepaskan baut penyangga harddisk



Lepaskan jg yg di sisi sebelahnya



harddisk sudah dicabut



harddisk yang telah dilepas



cabut baut floppy drive



cabut jg yg di sisi sebelahnya



tekan floppy drive ke dalam



tarik floppy drive



floppy drive (di sebelah harddisk)



cabut baut penyangga CD ROM



cabut jg yg di sisi sebelahnya



Dorong CD ROM ke luar



CD ROM sudah dicabut



Cabut baut penyangga DVD ROM



cabut jg yg di sisi sebelahnya



Dorong DVD ROM keluar



DVD ROM sudah dicabut



DVD & CD ROM yang sudah dicabut (Di Atas)



Cabut Kabel Kipas Case



Kabel Sudah dicabut



Cabut Kabel Power Supply



Tekan Penguncinya



Kabel Sudah Dicabut



Cabut Kabel Front Panel USB & Mic Case



Kabel sudah dicabut



Cabut Kabel Fan Processor



Kabel Sudah dicabut



Cabut Kabel Tombol Power Case



Kabel Sudah dicabut



Cabut Kabel Tombol Reset Case



Kabel Sudah Dicabut



Cabut Kabel HDD indicator



Kabel Sudah dicabut



Cabut Speaker



Speaker Sudah dicabut



Cabut Baut Penyangga VGA Card



Lepaskan Pengunci VGA Card



Pengunci sudah dilepas



Tarik sedikit agar lepas dari pengunci



Tarik dan lepaskan



VGA Card sudah dilepas



VGA Card yang sudah dilepas



Buka Pengunci RAM



RAM Akan Naik dengan sendirinya



Cabut RAM



RAM sudah dicabut




Buka Pengunci RAM




RAM Akan Naik dengan sendirinya



Cabut RAM



2 Buah RAM yang sudah dicabut



Congkel pengunci heatsink dngn alat khusus



ini sangat sulit jd hati hati



Akhirnya bisa dicongkel juga



Heatsink berhasil dilepas



Heatsink yang sudah dilepas



Tarik/Tekan Pengunci Processor



Processor akan naik dengan sendirinya



Cabut Processor (Jangan pegang bawahnya)



Simpan dlm keadaan aman dan pin tidak tersentuh apapun



Cabut Baut Pengunci Motherboard



Geser Motherboard agar tidak tersangkut I/O shield



Angkat Motherboard



Motherboard Sudah dilepas



Case Kosong tanpa komponen




Proses Pemasangan


Letakkan Motherboard di atas casing pada tempat yang tepat



Motherboard sudah terletak dengan benar




Pasang Baut Pengunci



Motherboard sudah terpasang



Pasang Processor (Ingat Posisi tanda segitiga dekat engsel pengunci)



Processor sudah dalam posisi yang benar



Tekan Pengunci



Processor sudah terpasang dengan benar



Pasang Heatsink



Tekan Pengunci dengan alat khusus



Heatsink terpasang dengan benar




Pasang kabel Processor Fan



Kabel sudah terpasang



Buka pengunci RAM



Pasang RAM dengan cara ditekan




Pengunci mengunci dengan sendirinya dan RAM terpasang




Lakukan hal yang sama dengan RAM satunya




RAM terpasang dengan benar




Pasang VGA card




Tekan VGA Card dan jangan lupa pasang penguncinya




VGA Card sudah terpasang




Pasang Baut Pengunci




VGA Card terpasang dengan Benar




Pasang Kabel Reset Switch




Kabel Reset Switch Sudah Terpasang




Pasang Kabel Power Switch




Kabel Power Switch Sudah Terpasang




Pasang Kabel HDD indicator




Kabel HDD Indicator Sudah Terpasang




Pasang Kabel VCC




Pasang Kabel USB Panel




Pasang Kabel Microphone front panel dll




Semua Kabel telah dipasang




Pasang Kabel Power Supply




Kabel Power Supply sudah terpasang




Pasang Harddisk (awas jangan terbalik)




Kencangkan baut pengunci (jangan lupa sisi sebelahnya juga)




Pasang Floppy drive




Pasang Baut Pengunci (jangan lupa sisi sebelahnya juga)




Pasang CD ROM




Pasang Baut Pengunci (jangan lupa sisi sebelahnya juga)




Pasang DVD ROM



Pasang Baut Pengunci (jangan lupa sisi sebelahnya juga)



Pasang Kabel Floppy



Pasang Kabel Floppy di Motherboard




Pasang Kabel Optical Drive




Pasang Kabel Optical Drive Sesuai dengan optical drivenya




Pasang Kabel IDE di Harddisk




Pasang Kabel IDE Harddisk di Slot Primary




Pasang Kabel IDE di DVD ROM




Pasang Kabel IDE di CD ROM




Pasang Kabel IDE CD & DVD ROM di slot Secondary




Pasang Kabel Power Optical Drive



Pasang Kabel Power FDD dan Harddisk




Pasang Kabel Kipas




Kabel Sudah Terpasang




Pasang Baut Pengunci Case




Pasang Baut Pengunci Case




Pemasangan Sudah Selesai






Berikut adalah langkah-langkah bongkar-pasang komputer, dalam bongkar-pasang komputer ini tidak jarang kita menemui kegagalan, kegagalan yang terjadi akan diperingatkan oleh komputer melalui speaker internal dengan perbedaan bunyi beep tertentu. Jika terdengar satu bunyi beep pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah siap untuk dioperasikan
selamat mencoba