Jumat, 11 Juni 2010

* Aku Sayang Kamu (Elver)

Tieh.., masih kuingat jelas di memoriku, saat pertama kita ber, wajahmu yang memerah dalam ranum kemanjaan sedang menyambutku. Wajahmu yang bersih terpancar ketenangan, kedamaian serta kelembutan. Wajahmu yang ayu, wajahmu yang bening selalu menghangatkan kalbuku dalam kesedihan. Pandanganmu yang penuh yakin telah menjerat hatiku. Senyummu yang tanpa polesan seperti mengguncang jantungku.

Wajahmu yang cantik, meskipun tak secantik bidadari namun sangat bersahaja. Tubuhmu yang langsing, senyummu yang manis, kulitmu yang putih, meskipun tak seputih susu. Kau tampil apa adanya, sikap dan tutur katamu tak pernah dibuat-buat. Satu hal yang membuatmu berbeda dari wanita-wanita yang lain, kau senantiasa tidak berpenampilan mewah atau pun glamour.

Ratih, dari hari ke hari ada sesuatu yang aneh dalam hidupku. Apa itu? Aku tak mampu menjawabnya. Dan yang aneh lagi, mengapa semenjak aku mengenal dirimu, aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan. Hanya wajahmulah yang selalu hadir di setiap langkahku dan di dalam tidurku. Ratih, aku sendiri tak tahu mengapa bila di dekatmu aku merasa tentram. Aku merasa menemukan sesuatu yang teramat murni dan jujur dari sikap dan kata-katamu. Kemanjaan dan ketegasanmu keluar dengan wajar dari kuncup hatimu.

Ratih, ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu...sesuatu yang belum pernah aku katakan kepada wanita lain secara langsung...sesuatu yang belum pernah aku katakan kepada semua wanita..

Jikalau engkau memang diciptakan untukku, ke mana pun kau berlari tujuannya adalah aku. Apakah purnama di atas telaga sama dengan purnama di langit sana? Jikalau memang kau milikku, ke mana lagi tempatmu mengadu cinta dan rindu. Ratih...aku sayang kamu. Maukah engkau menjadi kekasihku? Seperti mimpi yang kutawarkan pada lautan dan senja dahulu.

Ratih. Kupenuhi janji, hari ini datang padamu dengan segala kumungkinan, maka, dengarkan dan terserah apa yang kau bilang; aku sayang kamu dengan apa pun adaku dan apa pun adamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar